Me & My Futsal Team

Dahulu kala (he he kaya dongeng aja) sebelum kaki kanan Saya patah karena kecelakaan, Saya adalah penggila sepak bola (suka maen bola maksudnya). Ya mainnya sih gak pinter2 amat (lumayanlah untuk olahraga sekedar keluar keringat). Jika ada temen2 pada main bola (lapangan besar) rasanya kaki ini gatal banget pengen ikutan. Tapi itu gak mungkin karena dengan kaki bekas patah sangat riskan untuk maen. Ya akhirnya selama hampir 10 tahun Saya dak pernah maen Bola. Keinginan tinggal keinginan ... He he tapi pucuk dicinta ulam tiba. Di kantor lagi musim Futsal (itu tu sepakbola mini) dan Saya pikir kalo Futsal sih Saya masih mampu dan tidak mencelakai diri sendiri karena yang namanya benturan, kaki ketemu kaki, sliding keras sepertinya relatif tidak ada. Akhirnya Saya putuskan untuk ikutan. Mulailah gerilya perlengkapannya ; sepatu futsal, celana dll. Setelah seluruh perlengkapan siap, mulailah ikutan latihan (perdana nih ceritanya). Setelah pemanasan beberapa menit, mulailah pertandingan 5 lawan 5. Setelah lari sana lari sini tendang sana, tendang sini, 10 menit kemudian keringat mengucur, nafas ngos-ngosan, mual-mual (untung gak sampek muntah2). Akhirnya Saya minta diganti ..... Oh my God ... capek bgt, bdn pegel2, susah digerakkan. Mungkin ini karena latihan pertama sehingga seluruh tubuh masih kaget. Percaya gak kalo ternyata dampaknya sampek 3 hari lho (pegel2, kaki berat digerakkan, pundak kaku dll). Sampe-sampe Saya ragu mau ikutan latihan lagi (maksudnya kuat atau tidak ya). Akhirnya minggu kedua Saya coba ikutan lagi. Eh ternyata sudah agak enakan. Minggu2 selanjutnya semuanya dah berjalan lancar. Asyik juga lho teryata maen Futsal (kalo maennya bener). Dapat kesehatan badan, teamwork, strategi, dan mental.

zeed4001